remaja masa kini

Pergaulan Remaja Rentan dengan sisi negatif??

Masa remaja merupakan suatu masa yang umumnya manusia gambarkan sebagai masa, dimana mereka dapatkan kebebasan. Masa dimana setiap individunya memiliki keinginan untuk melakukan aktivitas semau mereka. Menjadi manusia yang kemudian diartikan sebagai pembangkang.
Hal ini jelas memberi dampak uang cukup buruk bagi remaja. Alasannya sangatlah mendasar. Bagaimana manusia itu akan berkembang apabila kebebasannya dibatasi. Apabila kebebasan itu dibatasi, apakah itu masih dapat disebut kebebasan?? Di lain pihak, sikap remaja yang bebas itu kemudian disangkutkan dengan kenakalan remaja. Pendapat itu jelas menghilangkan kretivitas remaja yang katanya adalah penerus bangsa. Bagaimana Bangsa ini akan maju, apabila penerus2 nya tidak memiliki kreativitas akibat aturan-aturan yang mengekang mereka??
Penentangan2 ini yang kemudian malah akan menimbulkan perlawanan dari remaja. Jelas perlawanan ini beralasan, kebebsan mereka jelas diambil. Efeknya, ya banyak anak-anak yang kemudian mengespreksikannya dengan hal-hal anarki, yang malah akan semakin memperburuk keadaan.
Menurut sumber-sumber yang saya dapatkan dalam beberapa waktu ekat, hampir 90% remaja menganggap bahwa aturan-aturan hanyalah sarana yang patut untuk ditentang. Menurut mereka peraturan sangat tidak efektif.
Begitu pula dengan peraturan yang berlaku disini. Contoh nyatanya saja tampak, apakah tepat apabila seorang siswa yang bukunya tertinggal harus mendapat pelanggaran, sedangkan siswa yang tidak membawa buku dapat dengan tenangnya mengikuti pelajaran tanpa pelanggaran? Jelas-jelas ini suatu peraturan yang tidak msuk akal. Ini bukti peraturan sebagai suatu yang tidak efektif.
Saya rasa apa yang aka terjadi dalam seseorang sangat dipengaruhi oleh individu itu sendiri. Seketat apapun peraturan, apbila individu memiliki sfat yang keras dalam melawan peraturan, peraturan itu tidak akan banyak membantu membentuk dia.
Untuk itu dalam menghadapi remaja apakah tidak sebainya kita memberikan kebebasan bersyarat bagi mereka, untuk mengespresikan jiwa mudanya. Agar mereka tidak merasa tertekan, tidak merasa diatur, namun tetap dalam koridornya sebagai remaja yang diharapakan menjadi penerus bangsa ini.
Untuk itu lebih baik agar mereka yang merasa memiliki tanggung jawab untuk membentuk para remaja agar lebih mengerti apa yang mereka kehendaki, tanpa mengurangi rasa kepercayaan mereka untuk remaja.

Tinggalkan komentar